Pembiasaan adalah upaya membiasakan sesuatu kebaikan agar menjadi sebuah kebiasaan yang baik. Apapun yang dibiasakan, dan orang akan terbiasa maka itulah yang akan menjadi kebiasaannya. Karenanya, fokuslah pada sesuatu yang baik untuk dibiasakan sebelum terkalahkan oleh kebiasaan buruk. Kebiasaan hanya bisa diubah dengan kebiasaan. Caranya: lakukan pembiasaan!
Jumat adalah hari yang istimewa dalam Islam, penghulu dari semua hari dalam sepekan. Setiap Jumat pagi, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan serangkaian amalan ibadah yang bertujuan memperoleh keberkahan dari Allah Swt. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan keberkahan di hari Jumat, khususnya di SMAN 1 Bantaeng adalah dengan membiasakan diri untuk peduli terhadap sesama seperti gemar sedekah Jumat, zikir pagi, literasi Al-Quran, dan melaksanakan shalat Dhuha bersama.
Sedekah Jumat: Berbagi Kebaikan dengan Sesama
Sedekah Jumat adalah praktik memberikan sedekah atau infaq pada hari Jumat. Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk memberikan sedekah pada hari ini sebagai bentuk kebaikan dan solidaritas terhadap sesama. Infaq Jumat dapat digunakan untuk membantu orang yang membutuhkan, mendukung proyek-proyek sosial, atau digunakan dalam berbagai bentuk ibadah lainnya. Dengan memberikan infaq Jumat, kita tidak hanya membantu mereka yang membutuhkan tetapi juga mendapatkan pahala dan berkah dari Allah SWT. Rasulullah Saw bersabda:
والأفضل تحري الصدقة في سائر الأزمنة الفاضلة كالجمعة ورمضان سيما عشره الأواخر وعشر ذي الحجة وأيام العيد
“Dan lebih utama menekankan sedekah di waktu-waktu utama seperti hari Jumat, bulan Ramadhan, terutama 10 hari terakhirnya, 10 hari awal bulan Dzulhijjah dan beberapa hari raya.” (Syekh Ibnu Hajar al-Haitami, al-Minhajul Qawim, hal. 241).
Zikir Pagi: Mengingat Allah di Awal Hari
Zikir adalah bentuk ibadah yang dilakukan dengan mengingat Allah SWT. Di pagi hari, kita dapat merutinkan zikir pagi sebagai salah satu cara untuk memperkuat ikatan spiritual dengan Sang Pencipta. Zikir pagi dapat berupa dzikir, doa, atau bacaan-bacaan tertentu yang dianjurkan dalam Islam. Melakukan zikir pagi pada hari Jumat membantu kita memfokuskan perhatian pada Allah dan mendapatkan ketenangan batin.
Shalat Dhuha: Mencari Keberkahan di Pagi Hari
Shalat Dhuha adalah salah satu shalat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Shalat ini dilakukan pada waktu matahari naik sepenuhnya, sekitar 15-20 menit setelah matahari terbit. Melaksanakan shalat Dhuha adalah cara yang baik untuk memulai hari Jumat, karena pada saat ini, matahari berada dalam kondisi yang paling bersinar, dan Allah SWT memberikan keberkahan khusus bagi mereka yang melaksanakannya. Shalat Dhuha juga dapat menjadi sarana untuk memohon ampunan dan rahmat Allah serta memperoleh ketenangan dalam menjalani hari.
Wahid Hidayat selaku Kepala UPT SMAN 1 Bantaeng memberikan asupan jiwa kepada siswa setelah dilaksanakannya Shalat Duha di Mesjid SMAN 1 Bantaeng
Literasi Baca Al-Quran: Mendalami Firman Allah
Salah satu aspek penting dalam pembiasaan Jumat pagi adalah meningkatkan literasi kita dalam membaca Al-Quran. Al-Quran adalah petunjuk hidup bagi umat Islam, dan membacanya dengan penuh pemahaman adalah tugas setiap Muslim. Pada hari Jumat, kita dapat membaca, memahami, dan merenungkan ayat-ayat Al-Quran untuk mendapatkan hikmah dan petunjuk dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Literasi Quran
Dengan membiasakan diri melaksanakan shalat Dhuha, infaq Jumat, zikir pagi, dan meningkatkan literasi dalam membaca Al-Quran, kita dapat merasakan keberkahan dan berkah yang Allah SWT anugerahkan pada hari Jumat. Semua amalan ini mengingatkan kita akan pentingnya menjalani kehidupan yang penuh dengan kebaikan, kasih sayang, dan pengabdian kepada Allah dan sesama manusia. Jumat pagi bukan hanya saat untuk beristirahat, tetapi juga saat untuk memperkuat hubungan spiritual kita dengan Allah dan menjalani kehidupan yang lebih bermakna. Semoga kita semua bisa merutinkan amalan-amalan ini dan mendapatkan keberkahan dalam setiap aspek kehidupan kita.
